Jumat, 13 Juni 2014

Ayo Mlaku Nang Kawah Ijen

Heyhoo....

Rasanya Laaaaamaaaaaaaaa baaaaangeeeeettttt gak nulis di blog, selama masa kejombloan gue.

etss tapi sekarang gue udah gak jomblo lagi loh *jungkir balik sambil makan upil*



Setelah lulus sekolah gue jadi punya hobi baru yaitu backpacker, awal mulanya sih karna pingin ikut ikutan kakak gue, eh akhirnya jadi keterusan. Gue orangnya emang suka "blusukan" kemanapun yg bisa kasi sebuah kenangan dan hal- hal absurd di dalamnya.

  1. Kawah Ijen
Kawah Ijen yg terletak di Banyuwangi ini titik awal gue menyukai apa itu mendaki dan mencintai sunrise. Gue slalu menyempatkan diri untuk browsing tentang tempat yg akan gue tuju.Gunanya simple "agar lo tau apa yg akan lo dapet di tempat tujuan" dan berhasil gue slalu semangat karna gue tau apa yg akan gue temui di "sana". Kawah Ijen, gue hanya tau satu hal "Api Biru/ Blue Fire" api ini hanya ada dua di dunia, Indonesia dan Irlandia. Gimana gak semangat hanya ada dua coy di dunia dn salah satunya di Indonesia.

Gue berangkat dari denpasar kira - kira jam 12. Selanjutknya perjalanan menuju Ketapang kira - kira 3 jam perjalanan udah termasuk pipis, makan siang, dan ngisi bensin. Sampe di ketapang gue sempatkan untuk mamapir dulu di rumah salah satu temen untuk sekedar melepas lelah dan kentut. Kira- kira pukul 6 sore, perjalanan kita lanjutkan menuju Kawah Ijen. Dari Banyuwangi Kota sampai Kawah ijen kira-kira 3 Jam perjalanan.

Dingin pun mulai terasa, pertamakalinya gue ngerasain dinginnya hawa di gunung. Sampai di post pendakian terlihat rumah rumah buruh penambang belerang, sederhana memang tapi cukup memberi kehangatan. Tak perlu sungkan untuk menumpang tidur di rumah warga ini, karna warganya yg sangat sangat baik dan ramah pastinya, khas orang indonesia. Jam paling ideal untuk mendaki dan melihat Blue Fire adalah puku 12 - 1 dini hari.

Gue mendaki pukul 1 dini hari. Sepanjang perjalanan gelap gulita yg gue lihat hanya pancaran bintang dan bulan yg menjadi cahaya yg di berikan Tuhan untuk kita, gue slalu cinta moment seperti ini. Di perjalanan gue terlalu banyak ngeluhnya, maklumlah pendakian pertama. Tapi ketika gue mulai capek dan gak semangat gue slalu yakinin ke diri gue bahwa "di depan sana ada yg lebih indah yg akan membayar semua rasa capak lo".

3 jam jalan menanjak sudah gue lewati. Disinilah tantangannya, ketika lo menginginkan sesuatu lo harus lewatin tantangan kan? nah sama ini juga. Menuruni kawah itu susah, sama susahnya kayak PDKT sama orang yg udah punya istri *eh. Untuk ngeliat apa itu "Blue Fire" kita harus ngelawatin jalan yg curam dan ketika lo gak hati-hati yg ada kepleset dan..... inalillahi.

Dan taraaaaaa gue bisa ngeliat Blue Fire yg hanya ada 2 di dunia . Sayangnya gue gak bisa mengabadikannya karena kebetulan hape gue gak sebagus kamera es teller eh salah DSLR.

Eh tapi ini dia ada beberapa foto di Kawah Ijen *biar gak di sangka gue HOAX


Niatnya mau ngeliat Sunrice tapi.... ahsudahlah 




 
 2 jokowi menang pilpres *ehsalah





Mukanya emang gitu kayak kebelet boker






Cerita ngetrip-ngetrip gue masih bersambung ya....
Ditunggu ya gan cerita berikutnya *kecup manja